Kediri, Klandestin - Memasuki akhir pekan, Polres Kediri Kota melaksanakan razia Cipta Kondisi (Cipkon) untuk mengantisipasi aktivitas balap liar dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) lainnya. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu dini hari, 29 Desember 2024, di depan Mako Satlantas Polres Kediri Kota.
Razia yang digelar secara intensif ini melibatkan berbagai satuan kepolisian, termasuk Satuan Lalu Lintas, Samapta, Reskrim, Humas, dan Res Narkoba. Dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason, kegiatan dimulai dengan apel persiapan dan arahan (APP) yang digelar tepat pukul 00.00 WIB.
Dalam kegiatan kali ini, Polres Kediri Kota berhasil mengamankan sebanyak 11 barang bukti terkait pelanggaran lalu lintas. Dari barang bukti tersebut, terdapat 8 kendaraan bermotor roda dua (R2) dan 3 Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Kompol Mukhlason menegaskan bahwa setiap pelanggar lalu lintas yang terjaring dalam operasi tersebut langsung diberikan blanko tilang.
“Seluruh kendaraan bermotor dan roda empat yang melintasi wilayah depan Mako Satlantas kami hentikan untuk dilakukan pemeriksaan. Selain memeriksa surat-surat kendaraan, kami juga mengecek barang bawaan pengendara dan penumpang untuk memastikan tidak ada narkoba, senjata tajam (sajam), minuman beralkohol, dan barang terlarang lainnya,” ungkap mantan Kapolsek Mojoroto ini.
Setelah penyelenggaraan razia Cipta Kondisi, anggota kepolisian melanjutkan dengan patroli kewilayahan ke tempat-tempat yang dianggap rawan tindak kriminal dan aksi tawuran antar gengster maupun pesilat. Kompol Mukhlason juga melakukan pemantauan di Pos Pengamanan Operasi Lilin Semeru 2024 di Alun-Alun Kota Kediri.
Dari hasil pemantauan tersebut, Kabag Ops melaporkan bahwa pelaku kejahatan seperti pengedar narkoba dan pengguna senjata tajam belum ditemukan dalam operasi tersebut. Suasana di wilayah Kediri pun terpantau kondusif dengan indikasi balap liar nihil.
“Kegiatan serupa akan kami gencarkan. Kami berkomitmen untuk menjaga kamtibmas, mencegah kejahatan jalanan, dan mencegah balap liar,” tambahnya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Kabag Ops juga mengimbau kepada orang tua untuk aktif mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama saat malam hari. Ia meminta agar orang tua melarang anak-anak mereka untuk memasang aksesoris kendaraan yang dilarang, seperti knalpot racing, serta tidak mendukung anak-anak terlibat dalam kelompok gengster atau geng motor.
Di sisa kegiatan, di Pos Yan Alun-Alun Kota Kediri, Kompol Mukhlason bersama petugas Pos Yan menjumpai sebuah kendaraan roda empat yang mengalami kerusakan. Dengan sigap, mereka memberikan bantuan kepada pengemudi yang mengalami masalah pada kendaraannya, termasuk mencarikan bengkel terdekat agar mobil tersebut bisa kembali melanjutkan perjalanan menuju tujuan.
Kendaraan yang bermasalah tersebut merupakan milik warga yang dalam perjalanan liburan akhir tahun dari Surabaya menuju Ngantru, Tulungagung. “Terima kasih Bapak Polisi atas bantuannya terhadap kami. Kehadiran Polisi di waktu menjelang subuh sangat membantu kami,” ungkap pengemudi mobil tersebut dengan nada penuh syukur.
Dengan digelarnya razia ini, Polres Kediri Kota menunjukkan komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, terutama menjelang tahun baru. Semoga langkah ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga Kediri.